I am writing!

on Tuesday, May 11, 2010
Yeah, I don't need you to tell me how unconsistent I am. Pertengahan Maret, saya sudah membulatkan tekad untuk kembali menulis. Dan tanggal berapa sekarang? Yap, 11 Mei. Hampir dua bulan, eh?

Sebenarnya, sebelum bulan keempat berakhir, saya sudah ingin posting. Tapi, belum ada ide yang cukup menarik. Apa sekarang ada ide? Nggak juga. Cuma lagi pingin iseng mengisi blog. Mungkin sekadar memberitahu aktivitas saya, setelah hampir dua bulan menghilang setelah pembulatan tekad. Okay, I should say it. Sudah sekitar dua minggu lebih, saya mulai konsisten nulis, eh ngetik.

Pernah dengar Role Play Forum? RPF bukan RPG. Saya pernah mendengarnya kurang dari setahun yang lalu, lebih tepatnya bulan Juli 2009. Lebih tepatnya lagi? Err, lupa. Tapi, saat itu saya yang masih kecanduan berbagai macam game yang membutuhkan internet (baca : game online), belum terlalu berminat. RPF yang saya tahu pertama kali adalah IndoHogwarts. Seperti namanya, RPF ini berdasarkan dunia yang diciptakan oleh J. K. Rowling. Sebagai pecinta Harry Potter, seharusnya saya tertarik. Tapi, racun game memang teramat sulit ditolak. Jadi, saya lewatkan saja kesempatan mendaftar ke Hogwarts saat itu.

Sepuluh bulan berikutnya, entah ada angin apa, ada yang mengatakan pada saya, bahwa pendaftaran IndoHogwarts dibuka lagi. Tertarik? Sedikit. Sudah mulai memikirkan nama, visualisasi. Tapi, masalahnya, saya lebih tertarik pada visualisasi Asia, sedangkan di IndoHogwarts, dibutuhkan semangat juang 45 untuk mendapatkan jatah itu. Sampai di situ, keinginan untuk menulis kembali memang belum begitu muncul. Apalagi, di hari pembukaan pendaftaran IndoHogwarts, yang cuma satu hari, saya tidak menyentuh internet sama sekali. Jadi? Batal, jelas.

Baru beberapa hari setelahnya, di tengah-tengah kebosanan yang menyiksa, saya sedikit menyesal. Kenapa tidak maksa daftar saja dulu. Toh, ada yang bisa diminta mendaftarkan (lalala~). Lalu, saya diberitahu bahwa ada RPF lain yang juga bercerita tentang sekolah sihir, hanya saja ber-setting di Jepang, akan membuka pendaftarannya beberapa hari lagi. RPF kali ini, namanya Ryokushoku o Obita, biasa disingkat Ryokubita.

Nah, berbeda dengan IndoHogwarts yang rata-rata visualisasinya diisi oleh wajah-wajah barat, di sini, lebih diisi oleh wajah-wajah Asia. Senang? Tentu. Tapi, kebalikan dengan IndoHogwarts yang rata-rata namanya memang barat, di Ryokubita yang settingnya Jepang, tentu saja, kebanyakan namanya adalah nama Jepang. Sedikit mentok di sini. Sudah berapa tahun berlalu? Masa di mana hidup saya diisi oleh manga, anime, belajar bahasa Jepang dasar. Dan kecintaan saya pada Jepang sudah cukup luntur. Secara saya selalu mentok ketika membuat cerita dengan tokoh utama bernama Jepang.

Akhirnya, diberi ide, katanya, selipin aja nama tengah yang barat, terus ditulis pakai inisial. Nice idea. Nama depan dan belakang? Depan sudah dapat sih, biarpun aslinya tidak berbau Jepang, bisa dimodifikasi sedikit. Belakangnya? Ribet. Maklum sudah bosan dengan nama keluarga Jepang yang rasanya, mirip semua bunyinya dan cukup pasaran. Sudah hari pendaftaran, masih saja belum kepikiran. Akhirnya, kepepet, ambil nama yang biasa dipakai sajalah.

Nama selesai. Lalu, juga sudah minta tolong didaftarkan dulu karena lagi-lagi saya berhalangan untuk menyentuh internet. Then, dimulailah keaktifan saya kembali dalam bidang mengkhayal dan berimajinasi. Kaku di awal, jelas. Sadar koq, sejak mengenal game online, frekuensi saya menuangkan imajinasi ke dalam tulisan, benar-benar semakin berkurang.

So? Will you pray for me that this spirit will never die? At least, until I can make a new story again?

Buat yang penasaran. Namanya, Riki Celeste Mikagami.

0 comments: