What Is Your Dream?

on Thursday, March 24, 2011
Have you ever dream?

Saya yakin, Anda pernah bermimpi dan Anda pasti punya mimpi. Mungkin istilah mimpi terlalu luas, mungkin istilah cita-cita lebih cocok untuk menspesifikan isi bahasan dari post ini. Cita-cita, suatu gambaran tentang diri Anda sendiri di masa depan. Sesuatu yang biasa ditanyakan pada anak-anak saat masih kecil. Suatu pertanyaan yang pasti memiliki jawaban, sama seperti pertanyaan-pertanyaan normal yang ditujukan pada anak-anak. Dan apa jawaban Anda dulu? Saat usia Anda masih satu digit, saat dunia tidak terlihat seribet dunia orang dewasa. Mungkin, jawaban Anda berkisar pada jawaban seperti dokter, pilot, pramugari, insinyur, atau astronot? Jenis-jenis pekerjaan yang terlihat menyenangkan.

Lalu ketika usia Anda memasuki awal kepala satu, pertanyaan ini akan kembali ditanyakan. Apa cita-cita Anda? Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk mencapainya? Mungkin, pada titik ini Anda akan mulai memikirkan cita-cita Anda dengan lebih serius. Anda akan mulai belajar melihat dunia orang dewasa. Bahwa cita-cita Anda saat masih berusia satu digit tak bisa semudah itu untuk diraih. Bahwa ada proses yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita Anda. Atau masih belum?

Belum atau sudah, usia Anda akan terus bertambah. Usia Anda kini memasuki pertengahan kepala satu dan pertanyaan tentang cita-cita menjadi lebih serius lagi. Pada titik ini, Anda akan mulai menyadari bahwa cita-cita takkan bisa seindah cita-cita saat usia Anda masih satu digit. Proses untuk meraih cita-cita sama sekali tak mudah. Banyak halangan yang rasanya terlalu besar untuk Anda hadapi. Dan mungkin, cita-cita Anda mulai terbelokkan di sini. Anda mulai mencoba realistis. Anda menurunkan cita-cita Anda yang terlalu tinggi, membuatnya terlihat lebih mudah untuk dicapai. Cita-cita masa kecil Anda pun berubah menjadi mimpi yang sesungguhnya. Begitu dekat tapi tak bisa dimiliki.

Tapi Anda sudah tak bisa mundur lagi. Masa depan telah menunggu Anda. Entah apakah masa depan ini menjanjikan atau tidak, entah menyenangkan atau tidak, entah bisa membuat Anda kaya raya atau tidak, dan ratusan entah lainnya. Entah bagaimana akhir dari kisah Anda nantinya. Pada akhirnya, hanya akan ada pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan setiap saat.

Am I rich enough?

How to expand my business?

How to get more and more money?

Why are there so many task I have to do?

...

Am I happy now?

1 comments:

Mario said...

Still....'Got read paid for my writings'...and 'holding hands with the woman I love'.

What's yours?